Agen Judi Bola - Konflik Rossi-Marquez Kembali Memanas

Agen Judi Bola - Perseteruan yang berlangsung di MotoGP Argentina belum juga berhenti dibicarakan. Terutama perseteruan makin meluas sesudah keinginan maaf Marc Marquez pada Valentino Rossi tidak disikapi di paddock.

Keributan yang berlangsung di paddock Yamaha berawal saat Marquez bersama Alberto Puig serta manajernya Emilio Alzamora datang bagi mohon maaf atas insiden senggolan yang berlangsung di Circuit Trmas de Rio Hondo. Namun usaha itu memperoleh perlawanan dari Uccio sapaan akrab Alessio Salucci.

Dari sebagian siaran yang dipublikasi beberapa media tampak Uccio membentak Marquez serta memohonnya bagi meninggalkan garasi. Sontak, problem itu memperoleh perhatian spesial pengagum.

Sampai sekarang ini Rossi ataupun Marquez juga masih tetap tampak perang dingin serta tidak menghadiri acara konferensi pers sebelumnya session latihan bebas MotoGP di hari pertama diawali.

Tingkah Laris Asisten Rossi

Lihat kondisi ini, Lin Jarvis sebagai bos tim Movistar Yamaha mengakui juga akan mengkaji apa yang berlangsung. Terlebih lihat perilaku Uccio pada Marquez.

" Di TV tidak tampak namun saat saya lihat Puig, Marquez serta yang lain dimuka garasi kami, saya berikan mereka sinyal, dengan menyilangkan lenganku, supaya mereka tidak masuk. Ketika itu, Uccio ikut serta keributan. Dalam pekerjaan kami juga akan mengatur semua bagi tambah baik di garasi, namun itu yaitu kondisi yang tegang serta itu mustahil dapat dijauhi, " terang Jarvis seperti diambil dari Agen Judi Bola.

Jarvis memberikan ada dua hal kenapa perseteruan Rossi serta Marquez di MotoGP kembali memanas. Pertama, langkah Marquez mulai balapan serta ke-2, insiden senggolan yang berlangsung pada Rossi serta Marquez.

Bendera Hitam

" Sebenarnya, kami lakukan apa yang berada di dalam kemampuan kami, segera sesudah start, lewat koneksi computer segera, kami berkomunikasi dengan arah balapan, menggarisbawahi ketidakberesan dari pertama Marquez serta merekomendasikan bendera hitam. Mendekati akhir lomba, kami memohon klarifikasi kondisi tentang apa yang berlangsung dalam balapan, " lebih Jarvis.

" Sayangnya, Race Direction memberitahu kami kalau mereka tidak membaca pesan kami, pesan itu di terima namun tidak di baca. Kami tidak paham kenapa, " sesal Jarvis melansir dari Agen Judi Bola.